Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan Kebidanan
MAKALAH
TEKNOLOGI KESEHATAN TERKINI
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu
teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang
menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar
dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan
teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Era
Globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi sangat berkembang dengan begitu
pesat. Salah satu kemajuan teknologi tersebut ialah teknologi informasi (TI)
yang telah merambah keberbagai bidang kehidupan manusia. Defenisi Teknologi
Informasi itu sendiri adalah Studi atau penggunaan peralatan elektronika, untuk
menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja melalui
berbagai media (seperti internet), termasuk kata-kata, bilangan dan gambar. Salah
satu kemajuan teknologi informasi merambah pada bidang kesehatan seperti
kedokteran. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini sangat berkembang dengan begitu
pesat, sehingga banyak temuan-temuan yang didapatkan dengan bantuan Teknologi
Informasi baik dalam bidang pengorganisasian rumah sakit, pengobatan, maupun
penelitian pengembangan dari ilmu kesehatan itu sendiri. Pelayanan kesehatan
berbasis teknologi informasi tengah mendapat banyak perhatian dunia. Terutama
disebabkan oleh janji dan peluang bahwa teknologi mampu meningkatkan kualitas
kehidupan manusia. Dalam bidang kedokteran sendiri kemajuan Teknologi Informasi
sangat menunjang ilmu kedokteran baik klinis, dasar maupun komunitas. Sebagai
hasilnya, tidak kurang dari 750.000 jurnal dengan berbagai bahasa terbit setiap
tahunnya yang bisa di searcing melalui jaringan internet. Akan tetapi tidak semua
penelitian dapat diterapkan kepada pasien, sehingga dokter hendaknya memiliki
pemahaman mengenai metodologi penelitian. Di dunia medis, dengan perkembangan
pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal
kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak
memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte perkembangan
terbaru, Selain teknologi informasi juga memiliki kemampuan dalam
memfilter data dan mengolah menjadi informasi. Dengan berkembangnya teknologi ,banyak manfaat
yang dapat diperoleh oleh teknologi .banyak peralatan canggih yang diciptakan
oleh tangan lincah manusia yang sangat berguna dan dibutuhkan oleh masyarakat
di dunia.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan dari judul dan latar belakang
diatas, maka timbul Perumusan Masalah sebagai berikut :
1. Apa itu teknologi ?
2. Bagaimana pengaruh kemajuan teknologi di bidang kesehatan ?
3. Apa saja teknologi terkini di bidang kesehatan ?
1.3
Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa itu teknologi dan
pengaruh teknologi di bidang kesehatan.
2. Untuk mengetahui teknologi terkini di
bidang kesehatan.
3. Menambah wawasan bagi penyusun maupun pembaca tentang teknologi
di bidang kesehatan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1
Pengertian Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan
hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali
dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan
ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu
manusia dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan
teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik
terhadap komunikasi dan memungkinkan
manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua
teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah
berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di
banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi
global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses
teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang
disebut pencemar, dan menguras sumber
daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah
memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru
seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh,
meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia,
suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya
adalah tantangan norma-norma tradisional. bahwa keadaan ini membahayakan
lingkungan, dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses
teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat,
dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa
pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian
ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya, dan komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan alat-alat
sederhana, dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan
mereka.
Dewasa ini, teknologi infomasi telah
berkembang dengan sangat pesat dan telah berdampak ke berbagai bidang kehidupan
manusia termasuk juga bidang kesehatan. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini
diakibatkan oleh kemajuan dalam ilmu teknologi tersebut. Begitu banyak penemuan
yang didapatkan dari teknologi informasi baik itu dalam hal pengorganisasian
suatu pengobatan maupun pengembangan penelitiaan-penelitian kesehatan. Kemajuan
teknologi di bidang kesehatan berkembang begitu pesat. Perkembangan teknologi
tersebut dapat dilihat dari banyaknya perubahan sistem yang digunakan di rumah
sakit dari zaman dahulu hingga saat ini. Zaman dahulu sistem yang digunakan
dalam bidang kesehatan lebih bersifat manual sedangkan pada saat ini perubahan
di dalam bidang kesehatan lewat perpaduannya dengan teknologi telah menciptakan
berbagai macam teknik pengobatan terbaru yang dulu tidak pernah terpikirkan
sebelumnya. Kemajuan teknologi tersebut sangat besar dalam bidang kesehatan,
dengan perkembangan teknologi menimbulkan dampak perkembangan pengetahuan yang
begitu cepat. Seperti, penggunaan teknologi informasi untuk mendukung manajemen
informasi kesehatan yang memiliki kemampuan pengolahan lebih cepat dengan
berbagai aplikasi inovatif terbaru. Secara umum teknologi di bidang kesehatan
yang mengalami perubahan begitu pesat yaitu dalam hal penggunaan rekam medis.
Rekam medis dengan berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis
pasien secara lengkap. Kemajuan teknologi lainnya yaitu adanya resep
elektronik. Jika pada zaman dahulu, penulisan resep secara manual yang lebih
memungkinkan adanya keselahan. Pada saat ini, resep elektronik ini diharapkan
dapat mengurangi kesalahan pembacaan oleh pihak lain yang mengolah resep
tersebut menjadi obat yang diberikan kepada pasien. Selain itu, resep
elektronik merupakan bagian dari sistem catatan kesehatan pasien yang akan
membantu tenaga kesehatan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang biasanya
terjadi dalam peresepan obat misalnya interaksi obat, cara pemakaian yang
salah, atau pencegahan reaksi alergi akibat obat. Selain itu, adanya alat-alat
canggih dalam bidang kesehatan yang berfungsi untuk menunjang dalam penanganan
pasien seperti mesin USG yang dapat mendeteksi penyakit sejak dini, cangkok
jantung, cangkok ginjal dan perkembangan tekonologi lainnya. Teknologi yang
semakin berkembang tersebut menuntut realisasi yang berdampak positif terhadap
kehidupan manusia khususnya di bidang kesehatan. Tidak dapat dipungkiri bahwa
kemajuan teknologi memberikan banyak pengaruh pada bidang kesehatan. Pengaruh
tersebut dapat berupa pengaruh positif maupun negatif. Dengan kemajuan
teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang besar di masyarakat. Dalam
bidang kesehatan, kemajuan teknologi dapat mempermudah manusia mengubah
dalam mengubah sistem transformasi dan komunikasi. Penggunaan rekam medik
berpotensi memberikan manfaat yang begitu besar bagi pelayanan kesehatan
seperti fasilitas pelayanan dasar maupun rujukan rumah sakit. Selain itu,
manfaat penggunaan rekam medik juga bermanfaat bagi pasien karena dapat
meningkatkan keefektifan dan efesiensi dalam proses pelayanan kesehatan. Selain
itu, mempermudah tenaga kesehatan memberikan pelayanan kesehatan dan membantu
dalam pengambilan keputusan klinis seperti penegakan diagnosa, pemberian
terapi, menghindari terjadinya reaksi alergi dan duplikasi obat. Selain
memiliki dampak positif, kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan juga
memiliki dampak negatif. Pengunaan rekam medik secara elektronik berdampak
negatif juga berdampak pada pemberian pelayanan kesehatan yang diberikan.
Kemudahan yang ada dapat menyebabkan kurangnya dan menurunnya efektifitas kerja
dari tenaga kesehatan. Pada awalnya tenaga kesehatan melakukan semuanya dengan
cara manual dan saat ini telah digantikan oleh kecanggihan teknologi. Sedangkan
dampak negatif dari penggunaan resep obat secara elektronik yaitu jika Dokter
memberikan lebih dari satu jenis obat. Pada saat pasien mengkonsumsi sejumlah
obat secara besamaan, maka akan terjadi interaksi antara obat yang satu dengan
lainnya dan pastinya bertujuan untuk menyembuhkan. Akan tetapi, ada kemungkinan
justru merugikan dan menimbulkan efek samping. Pemberian resep obat lebih dari
satu dapat menyebabkan ketiadaan manfaat atau kelebihan dosis yang berdampak
buruk. Contohnya pengunaan captopril dan alopurinol secara bersamaan dapat
menyebabkan terjadinya Steven Johnson Syndom (pengelupasan lapisan kulit). Perkembangan
teknologi yang pesat dalam bidang kesehatan tentu juga akan berpengaruh pada
pelayanan kesehatan yang diberikan. Dengan menggunakan rekam medik dan resep
obat secara elektronik maka pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan
lebih optimal. Selain itu, dapat menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan
yang akan ditimbulkan seperti pada saat memberikan pelayanan kesehatan secara
manual. Dari adanya kemajuan teknologi yang telah diterapkan tersebut juga
dibutuhkan tanggungjawab dari tenaga kesehatan sendiri. Tenaga kesehatan harus
memaksimalkan kinerja yang diberikan karena hal tersebut merupakan hal yang
sangat penting. Tenaga kesehatan harus dapat menggunakan teknologi dengan benar
dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan keberadaan orang lain. Dalam
dunia kesehatan sendiri informasi adalah hal yang sangat penting, karena semua
hal terkait pasien adalah informasi yang dikelola dengan baik dan aman,
sehingga dibutuhkan suatu sistem yang aman dan lancar agar seluruh informasi
yang didapatkan dapat digunakan untuk kepentingan pengobatan pasien. Namun,
tidak semua tenaga kesehatan dan praktisi pelayanan kesehatan terhadap pasien
tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dihindari jika pihak
pengelola dan praktisi sarana pelayanan kesehatan menggunakan teknologi
informasi dengan baik, contohnya resep elektronik yang dapat mengurangi
kesalahan pembacaan oleh pihak lain yang mengolah informasi resep tersebut
menjadi obat yang diberikan pada para pasien. Oleh karena itu, harus ada
keseimbangan antara kemajuan teknologi dan tenaga kesehatan. Semakin
berkembangnya teknologi di bidang kesehatan juga terdapat pengaruh terhadap
derajat kesehatan masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat semakin terkontrol,
dicegah bahkan dapat diatasi. Seperti kita ketahui bahwa di indonesia sendiri
terdapat banyak penyakit dan seringkali masyarakat tidak mengetahui penyakit
apa yang sedang mereka alami. Dengan berkembangnya teknologi yang canggih,
penyakit yang awalnya tidak diketahui obat serta cara penyembuhannya kini telah
mudah untuk terdeteksi dan telah ditemukan berbagai pengobatan untuk
tercapainya kesembuhan. Seperti penyakit kanker yang kita ketahui bersama bahwa
hingga saat ini penyakit tersebut belum memiliki obat yang bisa mendeteksi hingga
tercapainya suatu kesembuhan yang sempurna bagi para penderitanya, telah banyak
ditemukan berbagai pengobatan untuk menyembuhkannya. Walaupun tidak memperoleh
kesembuhan secara sempurna, akan tetapi hal tersebut sangat membantu untuk
meningkatkan usia harapan hidup bagi masyarakat sehingga derajat kesehatan
masyarakat pun mengalami peningkatan. Selain kecanggihan penggunaan rekam
medik dan resep obat elektronik, serta cara untuk mendeteksi kanker yang
memberikan pengaruh baik dalam derajat kesehatan masyarakat, perkembangan
teknologi lainnya yang saat ini yaitu penggunaan smartphone. Dengan menggunakan
berbagai aplikasi yang ada di smartphone tersebut kita dapat mengetahui berat
badan kita itu sudah ideal ataupun tidak, mengatur pola diet serta makanan yang
baik untuk dikonsumsi, dan dari berbagai macam data tersebut aplikasi ini akan
memberikan pengawasan dan pengingatan kepada kita untuk senantiasa menerapkan
gaya hidup sehat. Selain itu, beberapa perusahaan teknologi telah mengembangkan
aplikasi yang dapat melakukan diagnosa sederhana dari keluhan atau ciri-ciri
fisik yang dimasukkan pengguna smartphone atau dideteksi oleh smartphone. Hal
tersebut merupakan dampak dari perkembangan teknologi yang memberikan pengaruh
baik dalam hal peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dengan berkembangnya
teknologi juga dapat memberikan pengaruh dalam menurunkan derajat kesehatan
masyarakat. Misalnya, penyakit kanker yang telah dijelaskan tadi maupun
penggunaan smarthphone itu sendiri. Pada penyakit kanker penggunaan unsur
radioaktif yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker juga dapat
menimbulkan efek radiasi yang berbahaya dan hal tersebut merupakan pioner
timbulnya suatu penyakit baru. Pada penderita kanker yang telah parah
pengobatan yaang dilakukan untuk membunuh sel kanker yaitu dengan kemoterapi.
Kemoterapi tersebut meracuni sel kanker yang bertumbuh cepat, tapi pada saat
yang bersamaan juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam tulang sumsum dan
dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ lain seperti penyakit hati,
ginjal, jantung, paru-paru dan lain sebagainya. Sedangkan radiasi, bersamaan
dengan fungsinya yang menghancurkaan sel kanker juga dapat menyebabkan luka
bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel. Dapat kita pahami bahwa
kepuasaan masyarakat atas pelayanan kesehatan bukan hanya bergantung pada
tenaga kesehatan yang ada, akan tetapi juga bergantung pada perkembangan
teknologi. Dengan adanya perkembangan teknologi dalam bidang kesehatan juga
menuntut para tenaga kesehatan untuk berperan aktif dalam hal kemajuan
teknologi. Tenaga kesehatan harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
penemuan-penemuan terbaru di bidang kesehatan sehingga pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat juga sesuai dengan kemajuan teknologi. seperti telah kita
ketahui bahwa penunjang agar tenaga kesehatan juga dapat berperan aktif dalam
perkembangan teknologi maka para tenaga kesehatan juga harus memiliki
pendidikan yang tinggi. Pendidikan tersebut juga akan berpengaruh pada
terciptanya sikap serta etika yang baik. Sikap beretika yang baik dan penuh
tanggungjawab memang sudah seharusnya diberikan oleh tenaga kesehatan dalam
memberikan pelayanan yang kepada pasien. Selain itu, seiring berkembangnya
teknologi dalam bidang kesehatan sebagai tenaga kesehatan memaksimalkan
kinerjanya sehingga harus mengetahui cara menggunakan terknologi secara
beretika. Menggunakan teknologi dengan benar dan baik sehingga tidak melanggar
hak serta privasi pasien, tenaga kesehatan juga harus melindungi data dan
infromasi yang ada dalam sistem. Dalam menyikapi begitu pesatnya perkembangan
teknologi di bidang keseahatan seorang perawat juga dituntut untuk ikut serta
berperan aktif dalam penggunaan serta kemajuan teknologi di bidang kesehatan.
Dengan adanya penemuan serta alat-alat pengobatan dengan tingkat kecanggihan
yang tinggi, seorang perawat harus mengetahui dan menguasai bagaimana cara
menggunakan alat-alat tersebut. Selain itu, dalam kinerja yang baik dari
seorang perawat juga merupakan hal penting karena hal tersebut akan berpengaruh
pada pelayanan kesehatan yang akan diberikan pada pasien. peran yang dapat
dilakukan oleh perawat terkait kemajuan dalam bidang kesehatan yaitu
sebagai care giver, change agent, dan kolaborator.
Sebagai care giver seorang perawat harus menggunakan metode
pemecahan masalah dalam memfasilitasi pasien dalam mengatasi masalah
kesehatannya. Perawat disini berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada pasien hingga mencapai kesembuhan. Dalam hal ini juga terkait dengan
penggunaan teknologi, seorang perawat harus mampu mengaplikasikan serta
berperan aktif dalam kecanggihan teknologi yang digunakan. Sebagai change
agent seorang perawat berperan dalam pembaharu yang dapat dilakukan
dengan mengadakan perencanaan, kerjasama, serta perubahan yang sistematis dan
terarah sesuai dengan metode pelayanan kesehatan. terkait dengan begitu
pesatnya teknologi, seorang perawat harus mampu mengaplikasikan dan menguasai
penggunaan teknologi sesuai dengan perkembangan saat ini. perawat harus
mengadakan inovasi dalam cara berfikir, bersikap dan bertingkah laku. Selain
itu, perawat juga berperan sebagai kolaborator yaitu bekerjasama dengan tim
kesehatan lain dan keluarga pasien dalam pelaksanaan asuhan keperawatan guna
memenuhi kebutuhan pasien seperti bekerja melalui tim kesehatan lain yang
terdiri dari dokter, ahli gizi, farmasi, dan lain-lain.
2.3
Penemuan Teknologi Kesehatan Terbaru
1. MelaFind: Scanner
Kanker Kulit Berbasis Gelombang Elektromagnetik
Alat ini berfungsi sebagai detektor yang mampu
membedakan tahi lalat yang tidak berbahaya dengan kanker kulit (melanoma),
sejenis kanker mematikan yang menyerang kulit dan memiliki bentuk mirip tahi
lalat. Pemeriksaan melanoma ini umumnya menggunakan sampel jaringan atau lebih
sering disebut biopsi. Namun, terkadang prosedur tersebut dianggap tidak
efektif karena bisa saja tahi lalat yang dicurigai sebagai kanker ternyata
tidaklah berbahaya. Peralatan ini memanfaatkan teknologi fotografi dengan
berbagai jenis panjang gelombang elektromagnet. Kemudian data yang didapat dicocokkan
dengan database melanoma yang telah dikumpulkan sebelumnya. Berikut penampakan
ilustrasi perangkat mutakhir kesehatan tersebut.
Gambar 01. Melafind
2. Aspirin Elektrik
Sakit kepala dan migrain umumnya dapat
diredakan dengan aspirin. Kini ilmuwan berhasil mengembangkan perangkat
kesehatan canggih yang mampu melawan rasa sakit akibat migrain dan sakit
kepala. Alat tersebut berupa pemancar sinyal listrik kecil yang dapat
diimplankan pada kranial (tengkorak), khususnya pada bagian rahang yang
bergusi. Alat tersebut akan memancarkan impuls listrik yang akan memblokir
sinyal sakit kepala yang dipancarkan oleh bagian sistem syaraf yang
disebut sphenopalatine ganglion (SPG) tersebut.
Gambar 02. Aspirin Elektrik
3. Plester Anti Diabetes
engontrolan kadar glukosa atau gula darah
pada penderita diabetes melitus atau kencing manis umumnya dilakukan
dengan menggunakan test darah secara berkala. Hal tersebut tentunya sangat
mengganggu kenyamanan dan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terinfeksi
berbagai jenis mikroba penyebab penyakit. Namun, Echo Therapeutic, sebuah
perusahaan penyedia alat-alat kesehatan berhasil mengembangkan plaster anti
diabetes. Plester tersebut dapat ditempelkan pada kulit dan biosensornya akan
mendeteksi perubahan biokimiawi pada kulit akibat fluktuasi kadar gula darah.
Informasi yang didapat dikirimkan secara nirkabel menuju monitor khusus.
Mudah, bukan? Dengan plaster anti diabetes ini, Anda tidak perlu berdarah-darah
lagi untuk menentukan kadar glukosa dalam darah.
Gambar 03. Plester anti diabetes
4. RoboDoc: Robot Check
Up Kesehatan Canggih
Lupakan robocop! Mulailah berkenalan dengan
salah satu karya teknologi robotik yang dikembangkan dua perusahaan iRobot
Corp yang bergelut
didunia robotik dan InTouch Health, yang memiliki
reputasi baik dalam pengembangan teknologi kesehatan. Robodoc yang diberi
nama RP-VITA Remote Presence Robot ini memiliki kemampuan untuk memonitor
indikator vitalitas pasien dari kamar-kekamar lain tanpa gangguan (intervensi)
yang umumnya tinggi saat kondisi rumah sakit ramai. Pada tahun 2013 lalu, robot
ini dinyatakan masih dalam tahap trial oleh pihak terkait.
Gambar 04. RP-VITA Remote Presence: Robot
Check Up Kesehatan Canggih.
5. Katerer Sapiens: Alat
Operasi dan Tambal Katup Jantung
Alat ini digunakan untuk melakukan operasi
jantung dan pemasangan katup jantung pada pasien yang darurat dan tidak mampu
melewati fase rigor saat operasi. Katerer ini akan memasangkan katup jantung
tersebut melalui arteri femoral menuju katup jantung pasien yang rusak dan
“menambalnya”.
Gambar 05. Kateter sapiens
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang
sangat penting,terutama dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit.Seiring dengan perkembangan teknologi dan
informasi seakan telah membuat standar baru yang harus di penuhi. Tidak dapat
dipungkiri bahwa kemajuan teknologi memberikan banyak pengaruh pada bidang
kesehatan. Pengaruh tersebut dapat berupa pengaruh positif maupun negatif.
Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang besar di
masyarakat.
3.2 Saran
1.
Perlunya pengenalan kepada
masyarakat tentang dampak positif dan
negatif dari pengembangan teknologi.
2.
Perlu diadakannya pengawasan terhadap pengaplikasian teknologi dimasyarakat.
3.
Sebagai insan terpelajar maka sepatutnya kita mampu untuk turut
berperan dalam mengembangkan IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ).
4.
Mampu mengimplementasikan
hal yang bersifat positif dari perkembangan IPTEK tersebut kepada
masyarakat luas.
5.
Turut serta dalam mengayomi
masyarakat agar manghasilkan persepsi yang bersifat rasional.
6.
Pantang menyerah dalam memperbaruhi
dan mengembangkan IPTEK dalam hal yang bersifat postitif.
Komentar
Posting Komentar